Rabu, 13 Juni 2012

Kita adalah Bagian dari Pizza's Slice


Roma 12:3
( Baca Roma 12 : 1 – 8 )
"Berdasarkan kasih karunia yang dianugerahkan kepadaku, aku berkata kepada setiap orang di antara kamu: Janganlah kamu memikirkan hal-hal yang lebih tinggi dari pada yang patut kamu pikirkan, tetapi hendaklah kamu berpikir begitu rupa, sehingga kamu menguasai diri menurut ukuran iman, yang dikaruniakan Allah kepada kamu masing-masing."

Semua orang pasti tahu makanan dengan nama PIZZA kan??


Itu looh yang bentuknya lingkaran, dengan pinggiran roti dan tengah-tengahnya ada banyak daging-sayur-buah-melt cheese (eemm...yummyyy'..slurrpp..jadi ngiler bayangin Pizza..).
Biasanya pizza pasti disajikan dengan cara dipotong melintang-lintang supaya terbagi menjadi bagian yang sama rata (walaupun yahhh..terkadang aku masih bisa milih bagian yang paling gede diantara yang lainnya sih, hikikikikkk... ops*). Ngga ada orang makan pizza langsung 1 lingkaran penuh tanpa dipotong menjadi bagian-bagian.

Slurrrpp....
Tubuh Kristus bisa digambarkan sebagai sebuah lingkaran pizza yang buuueeeessssaaaaarrrrr banget, topingnya buuaanyaaakkk bangeeettt,rame dehh pokoknyaa..dan layaknya sebuah pizza pasti terbagi menjadi potongan-potongan pizza.
Tanpa toping, tanpa sayur/buah, daging, melt-cheese,roti, ngga bisa kita sebut itu sebagai pizza.
1 lingkaran tanpa dibagi menjadi slice-slice pizza, pizza ngga akan bisa dinikmati.

Kita (aku dan kamu) adalah toping dari pizza itu. Ada yang jadi daging, jadi sayur, jadi buah, dan lain-lain yang memiliki taste dan ciri khas-nya masing-masing. Sedangkan komunitas kita (baik komunitas rohani maupun komunitas duniawi) adalah slice-slice pizza itu.
Bayangin aja kalo salah satu topingnya ngga bekerja sesuai dengan rasa dan manfaatnya (tidak sesuai dengan Firman Tuhan.red), maka rasa dari pizza itu ngga sempurna. Apalagi jika ada 1 slice dari pizza itu yang hilang (terhilang/tersesat dengan hal-hal duniawi.red),maka lingkaran pizza itu menjadi tidak sempurna. Kalo pizza itu tidak sempurna berarti sama dengan Tubuh Kristus tidak terbentuk secara sempurna di dunia ini.

Dari awal penciptaan, dari awal Tuhan menciptakan kita, Dia punya pola atau patrun yang berbeda-beda untuk setiap manusia. How Great Thou Art YSegitu banyaknya manusia, Tuhan ciptakan dengan keunikannya masing-masing. Jadi jika ada orang yang berbeda sama kita dan terjadi perbedaan pendapat ya janganlah kita marah, tapi syukurilah perbedaan itu dan jadikanlah perbedaan itu menjadi bagian dari potongan pizza. Karena tanpa terjadi perbedaan maka kita ngga tau apa yang dimaksud BERBEDA.


"Yang disebut dengan berubah adalah perubahan itu sendiri, yang disebut dengan berbeda adalah perbedaan itu sendiri."
^MyQuote^
Y

Tuhan Yesus memberkati kamu dan sayaY

Tidak ada komentar:

Posting Komentar