Roma 12:3
( Baca Roma 12 : 1 –
8 )
"Berdasarkan kasih karunia yang dianugerahkan
kepadaku, aku berkata kepada setiap orang di antara kamu: Janganlah kamu
memikirkan hal-hal yang lebih tinggi dari pada yang patut kamu pikirkan, tetapi
hendaklah kamu berpikir begitu rupa, sehingga kamu menguasai diri menurut
ukuran iman, yang dikaruniakan Allah kepada kamu masing-masing."
Semua orang pasti tahu makanan dengan nama PIZZA kan??
Itu looh yang bentuknya lingkaran, dengan pinggiran roti dan
tengah-tengahnya ada banyak daging-sayur-buah-melt cheese (eemm...yummyyy'..slurrpp..jadi ngiler bayangin Pizza..).
Biasanya pizza pasti disajikan dengan cara dipotong
melintang-lintang supaya terbagi menjadi bagian yang sama rata (walaupun yahhh..terkadang aku masih bisa
milih bagian yang paling gede diantara yang lainnya sih, hikikikikkk... ops*).
Ngga ada orang makan pizza langsung 1 lingkaran penuh tanpa dipotong menjadi
bagian-bagian.
Slurrrpp.... |
Tubuh Kristus bisa digambarkan sebagai sebuah lingkaran pizza yang
buuueeeessssaaaaarrrrr banget, topingnya buuaanyaaakkk bangeeettt,rame dehh
pokoknyaa..dan layaknya sebuah pizza pasti terbagi menjadi potongan-potongan
pizza.
Tanpa toping, tanpa sayur/buah, daging, melt-cheese,roti, ngga
bisa kita sebut itu sebagai pizza.
1 lingkaran tanpa dibagi menjadi slice-slice pizza, pizza ngga
akan bisa dinikmati.
Kita (aku dan kamu) adalah toping dari pizza itu. Ada yang jadi
daging, jadi sayur, jadi buah, dan lain-lain yang memiliki taste dan ciri
khas-nya masing-masing. Sedangkan komunitas kita (baik komunitas rohani maupun
komunitas duniawi) adalah slice-slice pizza itu.
Bayangin aja kalo salah satu topingnya ngga bekerja sesuai dengan
rasa dan manfaatnya (tidak sesuai dengan Firman Tuhan.red), maka rasa dari
pizza itu ngga sempurna. Apalagi jika ada 1 slice dari pizza itu yang hilang
(terhilang/tersesat dengan hal-hal duniawi.red),maka lingkaran pizza itu
menjadi tidak sempurna. Kalo pizza itu tidak sempurna berarti sama dengan Tubuh
Kristus tidak terbentuk secara sempurna di dunia ini.
Dari awal penciptaan, dari awal Tuhan menciptakan kita, Dia punya
pola atau patrun yang berbeda-beda untuk setiap manusia. How Great Thou Art YSegitu banyaknya manusia, Tuhan ciptakan
dengan keunikannya masing-masing. Jadi jika ada orang yang berbeda sama kita
dan terjadi perbedaan pendapat ya janganlah kita marah, tapi syukurilah
perbedaan itu dan jadikanlah perbedaan itu menjadi bagian dari potongan pizza.
Karena tanpa terjadi perbedaan maka kita ngga tau apa yang dimaksud BERBEDA.
"Yang disebut
dengan berubah adalah perubahan itu sendiri, yang disebut dengan berbeda adalah
perbedaan itu sendiri."
^MyQuote^
Y
Tuhan Yesus memberkati kamu dan sayaY
Tidak ada komentar:
Posting Komentar