Jumat, 06 Juli 2012

Ada Awal dan Akhir | Ada Kelahiran dan Kematian

Tanggal 4 Juli 2012 pagi hari,
suatu kebetulan BB-ku malam itu tidak ku non-aktifkan ketika pagi harinya aku melihat ada SMS berita duka masuk di inboxku.
Berita yang sejujurnya tidak terlalu membuatku terkejut, tapi benar-benar membuatku sedih. Salah seorang kakak dari teman terbaikku meninggal pagi itu. Seseorang yang beberapa saat terakhir ini dengan berani berjuang dengan penyakit kanker yang menggerogoti tubuhnya, dan pada akhirnya Tuhan melepaskan semua kesakitan dan penderitaan fisiknya. Pagi itu ngga banyak kata yang bisa aku sampaikan kepada teman-teman yang mencoba mencari informasi tentang kebenaran berita duka tersebut. 
Siang itu dengan salah satu teman baik kami berdua, kami pergi kerumah duka. Pikiranku bercampur aduk ketika perjalanan kesana. Sesampainya di rumah duka dan aku bertemu temanku, hanya tangisan keras yang memecahkan pertemuan kami. Seseorang yang selama ini aku kenal sebagai pribadi yang kuat, ceria, pekerja keras, nampak sangat kehilangan kakak tercintanya. Begitu juga dengan kedua orang tua dan kedua saudara perempuannya yang lain.

Kita ngga pernah tahu sampai batas usia berapa kita hidup didunia ini, kita ngga pernah tahu kapan dan bagaimana kita meninggalkan dunia ini. Kita, jika kita yang meninggal, tenang sajaa..tidak akan ada kesedihan yang amat sangat yang akan kita rasakan. Tapi..keluarga yang kita tinggalkan, teman, kerabat, mereka yang akan merasakan kesedihan dan kehilangan sosok seorang kita. Begitu juga dengan sosok kakak ini. Seorang kakak yang cantik, baik, penyayang, ramah, bersuara sangaatt merdu, dan seorang ibu yang baik. Sosok seorang wanita yang aku kagumi untuk perjuangannya melawan kesakitannya. Seorang wanita yang Tuhan sangat cintai dan Tuhan sembuhkan dia dari penyakitnya.

Memang terkadang nampak sepertinya hidup ini tidak adil. Ada mereka yang menderita penyakit yang sama dan sembuh, tetapi ada juga mereka yang sakit tetapi tidak sembuh. Banyak pertanyaan dan keluhan dari kerabat si pasien "Kenapa koq si A bisa sembuh, tetapi saudaraku/orang tuaku/temanku/lain-lain ngga bisa sembuh?? Kenapa koq Tuhan begitu jahat? Koq Tuhan ngga adil?". Nope..! Ngga ada yang salah dengan pikiran dan keluhan-keluhan seperti itu, sangat manusiawi dan dapat dipahami secara manusia. 
Tetapi sebenarnya apa sih kesembuhan itu? Kita selalu berdoa meminta kesembuhan pada Tuhan, dan ketika Tuhan memberikan "kesembuhan" yang dari Tuhan terkadang kita malah marah dan tidak dapat menerima kenyataan. 

Kesembuhan bukan hanya kesembuhan secara manusiawi yang biasa manusia pahami, yaitu kesembuhan secara badaniah, tetapi kesembuhan yang sebenarnya ialah ketika seseorang tidak menderita lagi karena kesakitannya. Dan kesembuhan itulah yang Tuhan berikan pada kakak kita ini, sebuah kesembuhan kekal di dalam Tuhan Yesus.

Kita ngga tahu apa yang akan terjadi berikutnya. Kita ngga akan tahu apa yang akan terjadi pada keluarga yang ditinggalkan, apa yang akan terjadi pada mereka keesokan harinya, sebulan lagi, setahun lagi, 5 tahun lagi, 10 tahun lagi. Tapi 1 hal yang kita semua percayai bahwa ada 1 janji Tuhan Yesus pada manusia :
"Sebab Aku ini, TUHAN, Allahmu, memegang tangan kananmu dan berkata kepadamu: "Janganlah takut, Akulah yang menolong engkau."" (Yesaya 41 : 13)

Tuhan sudah punya rencana yang indah di ujung kehidupan kita, jadi yang perlu kita lakukan sekarang ialah berjalan dan percaya pada FirmanNya, dan lakukan yang terbaik apa yang ada di depan matamu sekarang.

Tuhan Yesus Memberkati kamu dan aku Y


""Sebab Aku ini, TUHAN, Allahmu, memegang tangan kananmu dan berkata kepadamu: "Janganlah takut, Akulah yang menolong engkau."" 
(Yesaya 41 : 13)
^QuotesOfTheDay^
Y

Tidak ada komentar:

Posting Komentar